Trend Pendakian Mulai Tergeserkan dengan Wisata Foto 'Selfie'?
Trend Pendakian Mulai Tergeserkan dengan Wisata Foto 'Selfie'?
Tren pendakian pada saat ini mengalami pergeseran, para pendaki gunung yang dulunya begitu menggemari kegiatan ini, pendakian kini telah bergeser ke aktivitas lain yang tak jauh dari aktivitas luar ruangan pada umumnya.
Jika Anda merupakan seseorang yang gemar
melakuka kegiatan outdoor misalnya naik gunung, pasti Anda menyadari bahwa tren
naik gunung sekarang telah mengalami penurunan dua tiga tahun belakangan. Meski
mengalami penurunan, tren pendakian tak lantas hilang. Namun, cenderung lebih
stagnan.
Para pendaki gunung yang dulunya begitu menggemari pendakian
kini telah bergeser ke aktivitas lain yang tak jauh dari aktivitas luar
ruangan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh CEO
Consina Outdoor Service (COS), Disyon Toba saat konferensi pers Indofest
di D’Cozy Hotel, Jakarta, Senin (23/4/2018).
“Meski
naik gunung mulai stagnan, sebenarnya mereka hanya bergeser saja, trennya
bergerak ke aktivitas-aktivitas lain, yang masih dalam lingkup traveling
kegiatan outdoor,” pungkas Disyon seperti dikutip dari kompas.com.
Menurutnya, kini para pendaki tak hanya mengejar pemandangan
gunung dengan cara mendaki, mereka sekarang lebih gemar wisata foto selfie
dengan landscape alam yang indah seperti air terjun, tebing, sungai, pantai, dan
bentang alam lainnya dengan cara trekking, bukan dengan cara yang ekstrem.
Tren kegiatan adventure inilah yang akhirnya menimbulkan image
bahwa kegiatan outdoor tak lagi diidentikkan dengan aktivitas ekstrem, namun
cenderung lebih melebur pada aktivitas traveling pada umumnya.
Disyon juga mengungkapkan beberapa contoh aktivitas yang
sedang banyak digemari ialah lari, bersepeda, trekking, memancing, canoeing, dan
aktivitas lain. Tren naik gunung cenderung stabil, tak terlalu turun drastis.
Sebagai contoh, event lari di Indonesia kini sedang digemari.
Disyon menyampaikan dalam satu tahun saja, total event lari di Indonesia bisa
mencapai 500 lebih. Hebatnya dari banyaknya acara lari tersebut hampir
semua berjalan lancar dan banyak peserta.
Menariknya, mayoritas peserta lomba lari tersebut pun juga suka
melakukan kegiatan outdoor lain seperti naik gunung, trekking, dan sepeda.
“Kita berharapnya akan banyak masuk
orang baru, entah itu mengikuti tren dulu baru mengeksplor kegiatan outdoor
lainnya, ataupun yang mendapat pengalaman menarik di alam luar negeri dan
menggelutinya di Indonesia,” tutup Disyon.
Harapannya, tren kegiatan outdoor ini makin digemari
banyak orang. Entah hanya mengikuti tren atau pun memang dari awal sudah
menyukai kegiatan outdoor.
Tidak ada komentar untuk "Trend Pendakian Mulai Tergeserkan dengan Wisata Foto 'Selfie'?"
Posting Komentar